Salahsatunya adalah bisa berdiri tegak serta semua anggota tubuh bekerja secara harmonis. Dalam Tafsir Surah Al Infithar Ayat 7-9 ini juga membahas tentang perbedaan-perbedaan jenis manusia. Baik perbedaan kulit maupun perbedaan tingginya. Pada bagian akhir membahas mengenai tindakan buruk manusia dengan berprilaku jahat ketika di dunia. Ayat 7 Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. Perbesar Alquran. Ayatayat Al-Quran tentang Toleransi: Surah Al-Baqarah Ayat 256. "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak SAKINGpentingnya, Islam sudah membeberkan tentang beberapa ayat Al-Quran tentang musyawarah. Di kehidupan sehari-hari masyarakat terkadang selalu terjadi perbedaan pendapat atau sudut pandang dalam melihat sebuah persoalan. Bahkan, tak jarang juga kita jumpai perbedaan pendapat tersebut berujung dengan permusuhan. Siswamengemukakan pendapat tentang perbedaan sifat Allah SWT dengan makhluk-Nya . Siswa mengartikan lima sifat wajib bagi Allah SWT secara klasikal, kelompok dan individu . 1. Gambar peraga tentang perilaku penyayang terhadap hewan 2. Cerita menarik yang berkaitan dengan bahan ajar 3. Ayat Alquran dan hadis yang berkaitan dengan perilaku Dalamsurat Al Hujurat 10 ditekankan toleransi kepada sesama fAag. - Dalil tentang toleransi terkandung banyak di ayat-ayat Al Quran. Toleransi tasamuh bukan hal yang baru di dalam Islam, karena pada saat Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam masih hidup pun, telah ada banyak perbedaan dalam masyarakat yang hidup di Mekah dan Madinah kala itu. Kendati demikian sikap dan perilaku Nabi selalu mencontohkan pada perbuatan yang toleran kepada kaum yang tidak seakidah. Jika merujuk pada beberapa ayat Al Qur’an, terdapat konsep toleransi yang tersurat di dalamnya walau memang tidak secara gamblang menyebut kata tasamuh atau toleransi. Akan tetapi ayat-ayat tersebut dapat menjadi dasar dalil dari sikap toleransi di dalam Islam yang selama ini diterapkan pada kehidupan sehari-hari selain beberapa hadis yang juga menjadi rujukan. Rasulullah Salallahu alaihi wassalam berinteraksi juga dengan non muslim di Mekah dan Madinah, bahkan berniaga atau berdagang dengan mereka. Jadi bukan hal yang baru bagi umat Islam untuk diharuskan bersikap toleran saat ini, karena toleransi sudah diajarkan sejak 14 abad silam oleh Nabi Muhammad SAW. Pengertian toleransi atau tasamuh Apa pengertian dari toleransi? Secara etimologi, toleransi berasal dari Bahasa Latin “tolerare” yang artinya “saling menanggung” atau “saling memikul”. Makna yang dapat disimpulkan adalah sikap saling memikul walau hal atau pekerjaan itu tidak disukai. Bisa juga dimaknai sebagai memberi tempat kepada orang lain walau mereka tidak satu pendapat Siagian, 1993 115. KBBI sendiri menulis toleransi berasal dari bahasa Inggris tolerance yang maknanya sama seperti makna pada kamus bahasa Inggris yakni the ability or willingness to tolerate something, in particular the existence of opinion or behavior that one does not necessarily agree with atau kemampuan untuk mentolerir sesuatu walau terdapat perbedaan opini atau ketidak setujuan. Merujuk laman dalam bahasa Arab, toleransi disebut tasamuh Mandzur, Lisan al-Arab, Maktabah Syamilah yang artinya membiarkan sesuatu untuk dapat saling mengizinkan dan saling memudahkan. Bisa juga diartikan kesabaran, ketahanan emosional dan lapang dada. Dalil tentang toleransi di Ayat-Ayat Al Quran Al-Qur’an surat Al-Kafirun ayat 1-6 Pada ayat 1-6 surat Al Kafirun, ditekankan untuk dapat bertoleransi kepada umat dari agama dan kepercayaan lain. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1 لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2 وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3 وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4 وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5 لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6 Artinya “Katakanlah "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". QS Al-Kafirun 1-6. Surat Yunus ayat 40-41 Di dunia ini ada banyak jenis kepercayaan dan agama, ada yang beriman kepada Al Quran dan ada yang tidak. Namun demikian bukan tugas manusia untuk menghakimi masalah keimanan, karena Allah yang lebih mengetahui. وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ Artinya “Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.” QS Yunus 40 وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ Artinya “Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan". QS Yunus 41 Surat Al Kahfi 29 وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا Artinya “Dan katakanlah "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” QS Al Kahfi 29 Surat Al Baqarah ayat 256 Toleransi kepada orang-orang di luar Islam dan tidak memaksakan mereka untuk masuk Islam, karena tidak ada paksaan dalam memasuki agama ini. لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Artinya “Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Surat Al Hujurat ayat 10 dan 13 Dalam surat Al Hujurat 10 ditekankan toleransi kepada sesama muslim, dan selalu berusaha mewujudkan perdamaian. Sedangkan ayat 13 menjelaskan bahwa perbedaan suku dan bangsa yang diciptakan oleh Allah adalah untuk saling mengenal, bukan saling bertikai. Artinya “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” QS Al Hujurat 10 Artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” QS. Al-Hujurat 13. Surat Al Hasyr ayat 9 Makna ayat yang ada di surat Al Hasyr ayat 9 adalah toleransi kepada sesama muslim walau berasal dari daerah yang berbeda, status sosial berbeda kaya dan miskin, juga kondisi sosial lainnya. Mereka saling bantu tanpa mengharap imbalan. Artinya “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman Anshor sebelum kedatangan mereka Muhajirin, mereka Anshor 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka Muhajirin. Dan mereka Anshor tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka Muhajirin; dan mereka mengutamakan orang-orang Muhajirin, atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.” QS Al Hasyr 9. Contoh Perilaku Tasamuh Berikut ini contoh perilaku tasamuh dalam kehidupan sehari-hari seperti dikutip dari buku Akidah Akhlak kelas VIII terbitan Kemenag Tahun 2020 Menghentikan sementara acara atau rapat karena tiba waktu shalat. Tidak menyalakan klakson motor atau mobil ketika melewati tempat ibadah. Ikut menjaga keamanan dan ketertiban pada waktu umat agama lain merayakan hari rayanya. Memberi waktu untuk libur bagi karyawan yang sedang berhari raya. Menghormati pendapat orang lain terhadap penafsiran dan pemahaman suatu masalah. Tidak makan di sembarang tempat pada waktu siang hari bulan puasa. Hikmah Perilaku Tasamuh Dapat memberikan kesejukan jiwa kepada diri sendiri dan orang lain. Menimbulkan sikap dan perangai yang mulia. Mendapatkan teman yang semakin banyak. Timbul rasa tenang pada diri sendiri dan orang lain. Memudahkan penyelesaian persoalan yang nampak sulit bagi orang lain. Mudah mendapatkan relasi. Jika mendapat kesulitan, akan banyak orang yang menolong. Jika melakukan kesalahan, banyak orang yang mau memahami. Upaya Membiasakan Diri Bersikap TasamuhUntuk mempunyai akhlakul karimah dalam bentuk tasamuh, maka perlu melakukan hal-hal seperti di bawah ini1. Memahami jalan pikiran orang lain atas perbuatan yang dilakukan. Dengan demikian kita dapat lebih mengetahui hakikat dari perbuatan tersebut. Dengan kata lain, tidak hanya menilai fakta, namun perlu memahami Menghargai dan menghormati hak-hak orang lain. Sebagaimana kita juga merasa senang jika keadaan kita dihargai dan dihormati oleh orang Mencoba mengetahui lebih mendalam atas perbuatan orang lain terhadap kita. Sehingga mengetahui sejauh manakah hubungan perbuatan dengan motivasi, keyakinan dan Berusaha lebih teliti melihat perbuatan sendiri. Kemungkinan, orang lain lebih benar daripada apa yang kita Senantiasa mengevaluasi diri. Sehingga tahu akan kekurangan diri sendiri untuk diperbaiki dan mau menghargai orang lain. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani Sebagai agama yang rahmatan lil alamin, terdapat ayat Al-Quran tentang toleransi tasamuh yang wajib diketahui umat Ushuluddin UIN Suska mencatat, sebagai rahmat bagi alam semesta, Islam juga bersifat tetap mengakui dan menerima kenyataan adanya pluralitas agama di muka apa saja jenis toleransi dalam Islam yang diatur Al-Qur'an? Yuk, simak selengkapnya ayat Al-Quran tentang toleransi, Moms!Baca Juga Cerita Sejarah Sunan Kudus dengan Toleransi Beragama yang TinggiMakna Toleransi Menurut Pandangan IslamFoto Makna Toleransi atau tenggang rasa dalam Islam disebut dengan tasaamuh. Dalam bahasa Arab, tasaamuh berarti sama-sama berlaku baik, lemah lembut dan saling dari tasaamuh adalah bersikap menerima dan menghargai perbedaan yang ada. Tasaamuh bukanlah mencampuraduk keimanan atau keyakinan antar berarti menghargai eksistensi agama yang dianut orang tasaamuḥ yang diajarkan dalam Islam sangat rasional dan praktis. Yaitu dijalankan dengan mengenali, menghargai, dan terbuka dengan jika berkaitan dengan perbedaan agama, keyakinan umat Islam kepada Allah tentu berbeda dengan umat beragama lain dan tidak dapat contoh, Allah melarang kita untuk mencela keyakinan umat beragam lain. Allah SWT berfirman“Dan janganlah kalian mencela orang-orang yang berdo’a kepada selain Allah, yang menyebabkan mereka mencela Allah dengan permusuhan dengan tanpa ilmu. Demikianlah Kami menghiasi untuk setiap umat amalan mereka, lalu Dia mengabarkan kepada apa yang mereka lakukan” QS. al-An’am [6]108Tasaamuh atau toleransi berlaku bagi semua manusia tanpa terkecuali. Sebab, perbedaan yang ada di dunia sudah semestinya ditanggai dengan damai dan saling Juga Syukuran 4 Bulanan Dalam Islam, Berikut PenjelasannyaHadis dan Ayat Al-Quran tentang ToleransiFoto Kitab Suci Alquran Orami Photo StocksSecara bahasa, toleransi berarti tenggang istilah, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama SWT telah menciptakan manusia berbeda satu sama ini bisa menjadi kekuatan jika dipandang secara positif, namun bisa memicu konflik jika dipandang secara antar umat beragama telah dicontohkan oleh Rasulullah saat selesai Perang Badar, pasukan muslim yang menang ingin tawanan non muslim untuk Rasulullah SAW justru meminta agar tawanan perang tersebut beberapa hadis dan ayat Al-Qur'an tentang toleransi. Beberapa ayat Al-Quran tentang toleransi di antaranya, yakni1. Surat Al-Kafirun Ayat 1-6Terdapat jenis toleransi dalam Islam yang telah diatur dalam ayat Al-Quran tentang toleransi, salah satunya dalam surat يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ . لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ . وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ . وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ . وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ . لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِArtinya "Katakanlah Muhammad Wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah, untukmu agamamu, dan untukku agamaku’.” QS Al-Kafirun 1-6.2. Surat Yunus Ayat 40-41Foto Membaca Al-Quran itu, ada pula ayat Al-Quran tentang toleransi dan tanggung jawab yang juga memiliki makna dari surat Yunus, berikut bacaan dan artinyaوَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ . وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَArtinya "Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya Al-Qur’an, dan di antaranya ada pula ada orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat jika mereka tetap mendustakanmu Muhammad, maka katakanlah bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak pertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.” QS Yunus 40-41.3. Surat Al-Mumtahanah Ayat 8Berlaku adil antar sesama juga termasuk dalam bagian bacaan ayat suci Al-Qur'an tentang toleransi selanjutnyaلَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَArtinya “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” QS Al-Mumtahanah 8Baca Juga Hukum KB dalam Islam Berdasarkan Alquran dan Hadits4. Surat Al-Baqarah Ayat 178Foto Keutamaan Membaca Alquran Orami Photo StockAyat Al-Qur'an tentang toleransi selanjutnya termasuk dalam surah Al-Baqarah Ayat bunyi dan penjelasannya ayatnyaيَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِصَاصُ فِى ٱلْقَتْلَى ۖ ٱلْحُرُّ بِٱلْحُرِّ وَٱلْعَبْدُ بِٱلْعَبْدِ وَٱلْأُنثَىٰ بِٱلْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِىَ لَهُۥ مِنْ أَخِيهِ شَىْءٌ فَٱتِّبَاعٌۢ بِٱلْمَعْرُوفِ وَأَدَآءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَٰنٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ ٱعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُۥ عَذَابٌ أَلِيمٌArtinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah yang memaafkan mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah yang diberi maaf membayar diyat kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik pula.Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih,” QS Al-Baqarah 178.5. Surat Al-Hajj Ayat 40Ada juga ayat Al-Quran tentang toleransi dan meminta pertolongan dari Allah bunyi dan penjelasan artinyaٱلَّذِينَ أُخْرِجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَٰمِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَٰتٌ وَمَسَٰجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا ٱسْمُ ٱللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِىٌّ عَزِيزٌArtinya “Yaitu orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata Tuhan kami hanyalah Allah’. Dan sekiranya Allah tiada menolak keganasan sebagian manusia dengan sebagian yang lain,Tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong agama-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa." QS Al-Hajj 40Baca Juga 7 Surat Penenang Hati dalam Alquran untuk Menghilangkan Rasa Gundah, Insya Allah Manjur!6. Hadis tentang Toleransi dan Agama yang Dicintai Allah SWTFoto Membaca Alquran ayat Al-Quran tentang toleransi, Nabi Muhammad SAW juga menyiratkannya dalam berbagai hadis yang disampaikan oleh para sahabat, yakniعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اْلأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُArtinyaDari Ibnu Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah SAW “’Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah? Maka beliau bersabda Al-Hanifiyyah As-Samhah yang lurus lagi toleran’.” HR Bukhari.7. Hadis tentang Toleransi dan Memberi KemudahanHadis tentang toleransi berikut juga bisa jadi pedoman kehidupan setiap tersebut, berbunyiأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ وَإِذَا اشْتَرَى وَإِذَا Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli, dan ketika memutuskan perkara.” HR Bukhari.8. Hadis tentang Toleransi dan TetanggaFoto Adab Bertetangga Orami Photo StocksSelanjutnya, terdapat hadis tentang toleransi dan adab bertetangga yang berbunyiعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ - أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ وَ أَبُو يَعْلَىArtinya Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda “Demi Allah yang nyawaku di tanganNya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” HR Muslim dan Abu Ya’la.Baca Juga Mengenal Hadis Maudhu, Apakah Termasuk Hadis Palsu? Ini Penjelasannya!9. Surat Al-Baqarah Ayat 256Ayat Al-Quran tentang toleransi selanjutnya berasal dari Surat Al-Baqarah Ayat bacaan dan arti yang menjelaskan tentang toleransi dan kebersamaanلَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٥٦Artinya "Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam. Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."10. Surat Al-Hujurat Ayat 13Foto Ilustrasi Keluarga Islam Orami Photo StockIslam turut mengajarkan umatnya untuk selalu menghargai dan menghormati perintahnya terdapat dalam salah satu ayat Al-Quran tentang toleransi, yakni Surat Al-Hujurat Ayat النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌArtinya "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti." QS. Al-Hujurat 1311. Surat Al-Mumtahanah Ayat 13Surat Al-Mumtahanah Ayat 13 juga mengajarkan sikap toleransi antar adil jadi yang penting untuk ditegakkan dalam يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَArtinya "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." QS. Al-Mumtahanah 13Baca Juga 20+ Bacaan Surat Pendek dalam Juz Amma, Yuk Ajarkan kepada Anak!12. Surat Al-Khaf Ayat 29Foto Alquran Al-Quran tentang toleransi dan bersikap adil juga terdapat dalam Surat Al-Khaf Ayat bacaan bunyinyaوَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًاArtinyaKatakanlah Nabi Muhammad, “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu. Maka, siapa yang menghendaki beriman, hendaklah dia beriman dan siapa yang menghendaki kufur, biarlah dia kufur.”Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang-orang zalim yang gejolaknya mengepung mereka meminta pertolongan dengan meminta minum, mereka akan diberi air seperti cairan besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. Itulah seburuk-buruk minuman dan tempat istirahat yang paling jelek."13. Surat Yunus Ayat 99Surat Yunus Ayat 99 juga termasuk dalam Al-Quran tentang toleransi. Berikut bunyi dan penjelasan arti yang dimaksudوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ لَاٰمَنَ مَنْ فِى الْاَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيْعًاۗ اَفَاَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتّٰى يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَArtinya"Seandainya Tuhanmu menghendaki, tentulah semua orang di bumi seluruhnya beriman. Apakah engkau Nabi Muhammad akan memaksa manusia hingga mereka menjadi orang-orang mukmin?"Baca Juga Mengenal Hadis Maudhu, Apakah Termasuk Hadis Palsu? Ini Penjelasannya!Begitulah ayat Al-Quran tentang toleransi beserta hadis nabi agar berlaku adil, bahkan kepada orang dengan agama yang berbeda agar tercipta kedamaian di setiap hadis dan Ayat Al-Quran untuk pedoman sehari-hari, ya, Moms! Alquran ilustrasi Alquran terkadang mempunyai sisi penafsiran yang berbeda-beda JAKARTA – Keberadaan seseorang pada lingkungan budaya atau kondisi sosial dan perkembangan ilmu mempunyai pengaruh yang tidak kecil dalam menangkap pesan-pesan Alquran. Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah menjelaskan bahwa keagungan firman Allah SWT dapat menampung segala kemampuan, tingkat, kecenderungan, dan kondisi yang berbeda-beda itu. Karena itulah, menurut Prof Quraish, seorang penafsir apabila membaca Alquran maka maknanya dapat menjadi jelas di hadapannya. Tetapi apabila ia membacanya sekali lagi, ia dapat menemukan makna-makna lain yang berbeda dengan makna sebelumnya. Demikian seterusnya. Sehingga boleh jadi ia dapat menemukan kata atau kalimat yang mempunyai makna berbeda-beda yang semuanya benar atau mungkin benar. Syekh Abdullah Darraz, sebagaimana dikutip Prof Quraish mengatakan, “Ayat-ayat Alquran bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut lainnya. Dan tidak mustahil jika kita mempersilakan orang lain memandangnya, maka ia akan melihat banyak dibandingkan apa yang kita lihat.” Prof Quraish menjelaskan bahwa Alquran turun sedikit demi sedikit selama 22 tahun lebih. Ayat-ayatnya berinteraksi dengan budaya dan perkembangan masyarakat yang dijumpainya. Kendati demikian, nilai-nilai yang diamanahkannya dapat diterapkan pada setiap situasi dan kondisi. Untuk itu mufasir dituntut untuk menjelaskan nilai-nilai itu sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Sehingga Alquran benar-benar berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang haq dengan batil, serta jalan keluar bagi setiap problema kehidupan yang dihadapi. Di samping itu, mufasir dituntut pula untuk menghapus kesalapahaman terhadap Alquran atau kandungan ayat-ayatnya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Mengapa Ulama Berbeda Pendapat Soal Jumlah Ayat Alquran?. Foto Seorang anak membaca Alquran. Ilustrasi Muslim. Ilustrasi anak Muslim. – Ayat-ayat Alquran hanya ditetapkan melalui riwayat dari Rasulullah SAW taufiqiy, dan dia bukanlah ruang lingkup ijtihad manusia. Namun, para ulama tetap berselisih pendapat mengenai jumlah ayat Alquran dalam bentuk angka. Nur Faizin dalam buku Tema Kontroversial Ulumul Quran menjelaskan, meski terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah ayat-ayat Alquran secara angka, namun hal itu tidak memunculkan keraguan seputar otentisitas Alquran. Sebab seluruh ulama terdahulu hingga sekarang sepakat bahwa yang dimaksud Alquran adalah yang tertulis dalam mushaf. Mulai dari Surah Al-Fatihah hingga Surah An-Nas tanpa penambahan atau pengurangan. Para ulama hanya berbeda pandangan dalam beberapa rumusan penghitungan ayat-ayat Alquran. Sebab-sebab perbedaan rumusan itu dapat diringkas ke dalam tiga huruf-huruf hijaiyah di awal beberapa surat. Kedua, basmalah, sebagian ulama menghitungnya sebagai dua ayat yang independen, sementara ulama yang lain tidak. Ketiga, perselisihan sahabat ketika mendengar bacaan Alquran Rasulullah SAW, antara bacaan yang berhenti karena memang akhir ayat dan yang berhenti karena waqaf. Sebagian sahabat meriwayatkannya sebagai ayat dan yang lain tidak. Imam Abu Amar Ad-Dhaniy mengatakan, para ulama menyepakati bilangan sebagai jumlah ayat Alquran, namun selebihnya mereka berselisih. Imam As-Suyuthi menukil Abdullah Al-Mushiliy bahwa ulama-ulama yang berselisih dalam jumlah ayat Alquran adalah ulama ahli Madinah, Makkah, Syam, Bashrah, dan pendapat mereka memiliki mata rantai sanad sampai kepada sahabat, sebagaimana dijelaskan secara terperinci dalam kitabnya Al-Itqan fi Ulum Alquran. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Di antara mukjizat Alquran adalah segi bahasa berupa kata sama beda makna. Ilustrasi Alquran JAKARTA – Sejumlah kata dalam Alquran terdapat banyak kesamaan. Namun ada kata yang serupa dalam ayat-ayat kitab suci ini, namun ternyata memiliki makna yang berbeda. Dilansir dari laman Alukah pada Rabu 28/4, berikut beberapa perbedaan antara sejumlah kata dalam Alquran Semua yang disebutkan dalam Alquran dengan 'البروج' berarti bintang, namun ini berbeda dengan firman Allah SWT, pada ayat yang satu ini وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ "kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh." QS An Nisa ayat 78. Di sisi lain, semua yang disebutkan dalam Alquran terkait 'البعل' diartikan sebagai suami. Namun ini berbeda pada ayat ini, اَتَدۡعُوۡنَ بَعۡلًا وَّتَذَرُوۡنَ اَحۡسَنَ الۡخٰلِقِيۡنَۙ "Patutkah kamu menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan Allah sebaik-baik pencipta" QS As-Saffat ayat 125, ini sebutan bagi berhala. Selanjutnya, yang disebut dalam Alquran 'البكم' yang berarti orang yang tidak mendengar dan memahami kebenaran. Akan tetapi ini memiliki makna yang berbeda dalam ayat عُمۡيًا وَّبُكۡمًا وَّصُمًّا‌ "buta, bisu, dan tuli" QS Al Isra ayat 97 أَحَدُهُمَا أَبْكَمُ "salah satunya seorang bisu" QS An Nahl ayat 76, dengan artian orang yang tidak bisa berbicara. Kemudian dalam Alquran pada kata 'جثيًا' yang berarti semua. Namun berbeda pada ayat ini وَتَرٰى كُلَّ اُمَّةٍ جَاثِيَةً‌ "Dan pada hari itu engkau akan melihat setiap umat berlutut" QS Al Jatsiyah ayat 28, yang artinya berlutut. Lalu dalam ayat Alquran dengan kata 'حُسبان' berarti perhitungan. Akan tetapi ini berbeda dalam ayat وَيُرۡسِلَ عَلَيۡهَا حُسۡبَانًا مِّنَ السَّمَآءِ "Dan Dia mengirimkan petir dari langit ke kebunmu." QS Al Kahfi ayat 40 yang berarti siksaan. Sumber alukah

ayat alquran tentang perbedaan